Degen Trading: Untung Gede Atau Buntung? Wajib Waspada!

Dunia cryptocurrency memang penuh kejutan, mulai dari teknologi blockchain yang revolusioner hingga potensi keuntungan yang menggiurkan. Namun, di tengah gemerlapnya dunia crypto, ada satu istilah yang seringkali terucap dengan nada sedikit waspada: **degen trading**. Apa sebenarnya degen trading itu? Kenapa kita harus waspada terhadapnya? Mari kita bahas tuntas!
Sebagai seseorang yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia crypto, saya sering melihat (dan kadang kala ikut merasakan) euforia dan penyesalan yang datang dari aktivitas trading. Degen trading, dalam banyak kasus, adalah kombinasi keduanya yang dieksekusi dengan dosis tinggi.
Apa Itu Degen Trading?

Secara sederhana, **degen trading adalah strategi trading yang sangat spekulatif dan berisiko tinggi**, seringkali tanpa didasari riset yang memadai atau analisis fundamental yang mendalam. Istilah "degen" sendiri berasal dari kata "degenerate," yang mengimplikasikan perilaku yang ceroboh dan cenderung berjudi.
Trader yang melakukan degen trading biasanya terpancing oleh *hype*, rumor, atau rekomendasi dari influencer tanpa melakukan *due diligence*. Mereka cenderung mengejar keuntungan cepat dengan mengambil risiko yang sangat besar, seringkali dengan harapan bisa "to the moon" dalam waktu singkat.
Ciri-Ciri Degen Trading
Beberapa ciri khas yang menandai degen trading antara lain:
1. **FOMO (Fear of Missing Out) yang Kuat:** Degen trader seringkali terdorong oleh rasa takut ketinggalan momentum (FOMO) saat melihat harga suatu aset melonjak. Mereka langsung membeli tanpa pikir panjang, hanya karena takut kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan.
2. **Kurangnya Riset:** Ini adalah ciri paling menonjol. Degen trader jarang melakukan riset mendalam tentang proyek atau aset yang mereka beli. Mereka mengandalkan informasi dari sumber yang tidak terpercaya atau sekadar ikut-ikutan orang lain.
3. **Leverage Tinggi:** Penggunaan *leverage* atau margin yang tinggi adalah ciri khas degen trading. Mereka meminjam dana dari *broker* untuk memperbesar posisi trading mereka, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Namun, *leverage* juga bisa memperbesar kerugian secara signifikan.
4. **Investasi pada Proyek yang Tidak Jelas:** Degen trader seringkali berinvestasi pada proyek-proyek *shitcoin* atau *memecoin* yang tidak memiliki fundamental yang kuat atau *use case* yang jelas. Mereka hanya berharap harga aset tersebut akan naik karena *hype* atau spekulasi.
5. **Emosi yang Mengendalikan:** Degen trading seringkali didorong oleh emosi, seperti keserakahan, ketakutan, dan penyesalan. Trader cenderung membuat keputusan impulsif berdasarkan emosi daripada logika dan analisis.
Kenapa Degen Trading Begitu Menggoda?

Meskipun sangat berisiko, degen trading tetap memiliki daya tarik tersendiri. Beberapa faktor yang membuat degen trading begitu menggoda antara lain:
1. **Potensi Keuntungan Cepat:** Janji keuntungan besar dalam waktu singkat adalah daya tarik utama degen trading. Kisah-kisah sukses orang-orang yang mendapatkan keuntungan berlipat ganda dari investasi *shitcoin* seringkali menjadi pemicu bagi trader lain untuk mencoba peruntungan mereka.
2. **Kemudahan Akses:** Platform *trading* crypto semakin mudah diakses dan digunakan. Dengan beberapa klik, siapa pun bisa membeli dan menjual berbagai macam aset crypto, termasuk *shitcoin* dan *memecoin*.
3. **Komunitas yang Mendukung:** Komunitas *online* yang mendukung degen trading juga menjadi faktor pendorong. Di forum-forum dan grup *chat*, para degen trader saling berbagi informasi, rekomendasi, dan dukungan, yang membuat mereka merasa lebih percaya diri dan termotivasi.
4. **Rasa Penasaran:** Dunia crypto selalu penuh dengan inovasi dan proyek-proyek baru. Rasa penasaran terhadap proyek-proyek yang belum terbukti seringkali mendorong trader untuk mencoba berinvestasi, meskipun risikonya tinggi.
Kenapa Harus Waspada Terhadap Degen Trading?

Setelah mengetahui apa itu degen trading dan kenapa begitu menggoda, saatnya kita membahas kenapa kita harus waspada terhadapnya. Risiko yang terkait dengan degen trading sangat besar dan bisa berakibat fatal bagi portofolio investasi kita.
1. **Kerugian Finansial yang Signifikan:** Risiko utama degen trading adalah kerugian finansial yang signifikan. Harga *shitcoin* dan *memecoin* sangat fluktuatif dan bisa turun drastis dalam waktu singkat. Jika kita tidak hati-hati, kita bisa kehilangan seluruh modal investasi kita.
2. **Penipuan dan *Scam*:** Dunia crypto juga dipenuhi dengan penipuan dan *scam*. Proyek-proyek palsu yang menjanjikan keuntungan besar seringkali menarik perhatian degen trader yang kurang waspada. Jika kita tidak berhati-hati, kita bisa menjadi korban penipuan.
3. **Ketergantungan dan Kecanduan:** Degen trading bisa menyebabkan ketergantungan dan kecanduan. Sensasi mendapatkan keuntungan cepat bisa membuat trader ketagihan dan terus melakukan trading tanpa mempertimbangkan risikonya. Ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan keuangan kita.
4. **Hilangnya Kesempatan Investasi yang Lebih Baik:** Fokus pada degen trading bisa membuat kita kehilangan kesempatan investasi yang lebih baik. Waktu dan energi yang kita habiskan untuk mencari *shitcoin* yang potensial bisa dialokasikan untuk riset dan investasi pada proyek-proyek yang lebih solid dan memiliki fundamental yang kuat.
Tips Menghindari Jebakan Degen Trading

Meskipun degen trading sangat berisiko, bukan berarti kita harus menghindarinya sepenuhnya. Jika kita melakukannya dengan bijak dan hati-hati, degen trading bisa menjadi bagian dari strategi investasi kita. Berikut beberapa tips untuk menghindari jebakan degen trading:
A. **Lakukan Riset yang Mendalam:** Sebelum berinvestasi pada proyek apa pun, luangkan waktu untuk melakukan riset yang mendalam. Pelajari *whitepaper*, tim pengembang, teknologi, dan *use case* proyek tersebut. Pastikan proyek tersebut memiliki fundamental yang kuat dan potensi pertumbuhan yang nyata.
B. **Diversifikasi Portofolio:** Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio investasi kita dengan berinvestasi pada berbagai macam aset crypto, termasuk aset yang lebih konservatif seperti Bitcoin dan Ethereum.
C. **Gunakan *Leverage* dengan Hati-Hati:** Jika kita memutuskan untuk menggunakan *leverage*, gunakan dengan hati-hati dan bijak. Pahami risiko yang terkait dengan *leverage* dan jangan menggunakan *leverage* yang terlalu tinggi.
D. **Tetapkan Batas Kerugian:** Sebelum memulai trading, tetapkan batas kerugian yang bisa kita toleransi. Jika harga aset turun hingga batas tersebut, segera jual aset tersebut untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
E. **Kendalikan Emosi:** Jangan biarkan emosi mengendalikan keputusan trading kita. Tetap tenang dan rasional, dan ikuti rencana trading yang sudah kita buat.
F. **Belajar dari Kesalahan:** Setiap trader pasti pernah melakukan kesalahan. Belajarlah dari kesalahan kita dan gunakan pengalaman tersebut untuk meningkatkan kemampuan trading kita di masa depan.
G. **Ikuti Perkembangan Industri:** Industri crypto terus berkembang dan berubah. Ikuti perkembangan terbaru di industri ini dengan membaca berita, mengikuti *influencer* yang terpercaya, dan bergabung dengan komunitas *online*.
Degen trading bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ia menawarkan potensi keuntungan yang besar. Di sisi lain, ia juga menyimpan risiko kerugian yang sangat besar. Kuncinya adalah melakukan riset yang mendalam, mengendalikan emosi, dan berinvestasi dengan bijak. Ingatlah, investasi adalah maraton, bukan *sprint*. Jangan tergiur dengan janji keuntungan cepat dan selalu prioritaskan keamanan modal investasi kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam perjalanan investasi crypto Anda!