Cara Praktis Cek Volume Transaksi Harian Kripto di Indodax

Sebagai seorang yang aktif di dunia kripto, khususnya di Indonesia, Indodax sudah seperti rumah kedua. Platform ini menjadi gerbang utama untuk jual beli berbagai aset digital. Nah, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat trading adalah volume transaksi. Kenapa? Karena volume transaksi bisa memberikan gambaran tentang seberapa likuid suatu koin, minat pasar, dan potensi pergerakan harga. Mari kita bedah cara cek volume transaksi harian koin di Indodax dengan mudah dan praktis.
1. Pentingnya Memantau Volume Transaksi Kripto

Sebelum masuk ke teknisnya, mari kita pahami dulu kenapa sih volume transaksi itu penting? Sederhananya, volume transaksi adalah jumlah total koin atau token yang diperdagangkan dalam periode waktu tertentu, biasanya dihitung harian.
Likuiditas: Volume transaksi yang tinggi menandakan bahwa suatu koin memiliki likuiditas yang baik. Artinya, kamu bisa membeli atau menjual koin tersebut dengan cepat tanpa mempengaruhi harganya secara signifikan. Bayangkan kalau kamu mau jual koin dalam jumlah besar, tapi volume transaksinya sepi. Pasti susah, kan?
Minat Pasar: Volume transaksi juga mencerminkan seberapa besar minat pasar terhadap suatu koin. Jika volume transaksi meningkat, berarti semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli atau menjual koin tersebut. Ini bisa menjadi sinyal potensi kenaikan atau penurunan harga.
Konfirmasi Tren: Volume transaksi bisa digunakan untuk mengkonfirmasi tren harga. Misalnya, jika harga suatu koin naik dengan volume transaksi yang tinggi, itu bisa menjadi indikasi bahwa tren kenaikan tersebut kuat dan berkelanjutan. Sebaliknya, jika harga naik dengan volume transaksi yang rendah, bisa jadi itu hanya "false breakout" alias kenaikan palsu.
2. Langkah-langkah Cek Volume Transaksi Harian di Indodax

Oke, sekarang kita masuk ke inti pembahasan: bagaimana cara cek volume transaksi harian koin di Indodax? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
a. Melalui Website Indodax
Cara paling dasar dan langsung adalah melalui website Indodax.
1. Login ke Akun Indodax: Pastikan kamu sudah punya akun dan login ke website Indodax (www.indodax.com).
2. Pilih Menu "Marketplace": Setelah login, cari dan klik menu "Marketplace" yang biasanya terletak di bagian atas atau samping halaman.
3. Cari Koin yang Ingin Dicek: Di halaman Marketplace, kamu akan melihat daftar berbagai macam koin yang diperdagangkan di Indodax. Gunakan fitur pencarian (search bar) untuk mencari koin yang ingin kamu cek volume transaksinya.
4. Lihat Detail Koin: Klik pada koin yang kamu pilih. Kamu akan diarahkan ke halaman detail koin tersebut. Di halaman ini, kamu akan menemukan berbagai informasi penting, termasuk grafik harga, order book (daftar antrian beli dan jual), dan tentunya volume transaksi.
5. Perhatikan Kolom "Volume (24H)": Cari kolom yang bertuliskan "Volume (24H)" atau sejenisnya. Kolom ini menunjukkan volume transaksi koin tersebut dalam 24 jam terakhir. Biasanya, volume transaksi ditampilkan dalam satuan koin dan juga dalam Rupiah (IDR).
b. Menggunakan Aplikasi Indodax
Selain melalui website, kamu juga bisa cek volume transaksi melalui aplikasi Indodax yang bisa diunduh di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
1. Login ke Aplikasi Indodax: Buka aplikasi Indodax di smartphone kamu dan login dengan akun yang sudah terdaftar.
2. Pilih Menu "Market": Di aplikasi, cari dan pilih menu "Market" atau "Pasar" yang biasanya terletak di bagian bawah layar.
3. Cari Koin yang Ingin Dicek: Sama seperti di website, kamu akan melihat daftar koin yang diperdagangkan. Gunakan fitur pencarian untuk menemukan koin yang kamu inginkan.
4. Lihat Detail Koin: Tap pada koin yang kamu pilih untuk melihat detailnya.
5. Perhatikan Informasi Volume: Cari informasi tentang volume transaksi. Biasanya, informasi ini ditampilkan dengan jelas di halaman detail koin. Perhatikan angka volume dalam 24 jam terakhir.
c. Menggunakan Website atau Aplikasi Pihak Ketiga
Selain Indodax, ada juga beberapa website atau aplikasi pihak ketiga yang menyediakan informasi tentang volume transaksi kripto, termasuk di Indodax. Contohnya adalah CoinMarketCap, CoinGecko, dan lain-lain.
1. Buka Website atau Aplikasi Pihak Ketiga: Kunjungi website atau buka aplikasi yang kamu pilih.
2. Cari Koin yang Ingin Dicek: Gunakan fitur pencarian untuk mencari koin yang kamu inginkan.
3. Pilih Pasar Indodax: Setelah menemukan koin yang dicari, cari informasi tentang pasar (market) Indodax. Biasanya, informasi volume transaksi ditampilkan per pasar.
4. Lihat Volume Transaksi: Perhatikan angka volume transaksi yang tertera untuk pasar Indodax.
3. Membaca dan Menganalisis Volume Transaksi

Setelah tahu cara cek volume transaksi, langkah selanjutnya adalah membaca dan menganalisisnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Bandingkan dengan Volume Sebelumnya
Bandingkan volume transaksi hari ini dengan volume transaksi hari-hari sebelumnya. Apakah ada peningkatan atau penurunan yang signifikan? Peningkatan volume bisa menjadi indikasi adanya minat baru terhadap koin tersebut.
b. Perhatikan Perubahan Harga
Perhatikan perubahan harga koin bersamaan dengan perubahan volume transaksi. Jika harga naik dengan volume yang tinggi, itu bisa menjadi sinyal bullish (potensi kenaikan lebih lanjut). Sebaliknya, jika harga turun dengan volume yang tinggi, itu bisa menjadi sinyal bearish (potensi penurunan lebih lanjut).
c. Gunakan Indikator Volume
Ada beberapa indikator teknikal yang menggunakan volume sebagai dasar perhitungannya. Contohnya adalah Volume Weighted Average Price (VWAP) dan On Balance Volume (OBV). Indikator-indikator ini bisa membantu kamu dalam menganalisis tren dan potensi pergerakan harga.
4. Tips Tambahan dalam Trading Kripto di Indodax

Selain memperhatikan volume transaksi, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan saat trading kripto di Indodax:
Lakukan Riset Mendalam: Jangan hanya terpaku pada volume transaksi. Lakukan riset mendalam tentang fundamental koin yang ingin kamu beli. Pahami teknologi di baliknya, tim pengembangnya, dan potensi kegunaannya di masa depan.
Gunakan Manajemen Risiko: Tentukan toleransi risiko kamu dan atur stop loss untuk membatasi kerugian jika harga bergerak tidak sesuai harapan. Jangan pernah menginvestasikan uang yang tidak siap kamu kehilangan.
Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan portofolio kamu dengan membeli beberapa jenis koin yang berbeda. Ini bisa membantu mengurangi risiko secara keseluruhan.
Pantau Berita dan Sentimen Pasar: Ikuti perkembangan berita dan sentimen pasar kripto. Informasi ini bisa mempengaruhi harga koin dan volume transaksi.
5. Penutup

Memantau volume transaksi harian koin di Indodax adalah salah satu langkah penting dalam mengambil keputusan trading yang cerdas. Dengan memahami cara cek dan menganalisis volume transaksi, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang likuiditas, minat pasar, dan potensi pergerakan harga suatu koin. Ingatlah untuk selalu melakukan riset mendalam, menggunakan manajemen risiko yang baik, dan diversifikasi portofolio. Selamat trading dan semoga sukses!