Cara Jitu TradingView Kirim Sinyal Indodax Otomatis!

Hai para trader! Siapa yang nggak kenal TradingView? Platform charting canggih ini memang jadi andalan banyak trader, mulai dari newbie sampai yang sudah pro. Fitur-fiturnya lengkap, datanya akurat, dan tampilan grafiknya memanjakan mata. Nah, buat kalian yang trading di Indodax, pasti sering kepikiran, "Gimana ya caranya biar TradingView bisa kasih sinyal langsung ke Indodax, jadi nggak perlu mantengin layar terus?"
Tenang, kalian nggak sendirian! Dulu, saya juga merasakan hal yang sama. Bayangkan, lagi asyik meeting atau fokus kerjaan, eh, tiba-tiba harga aset incaran jebol support atau tembus resistance. Nyesek banget, kan? Akhirnya, setelah bergelut dengan berbagai cara, saya menemukan formula sakti untuk menghubungkan TradingView dengan Indodax. Dan di artikel ini, saya akan membagikan pengalaman dan langkah-langkahnya secara detail, biar kalian juga bisa merasakan kemudahan dan efisiensi dalam trading.
Mengapa TradingView dan Indodax Kombinasi yang Powerful?

Sebelum masuk ke teknis, mari kita pahami dulu kenapa kombinasi TradingView dan Indodax ini begitu menarik:
1. Analisa Mendalam di TradingView: TradingView punya segudang tools analisa teknikal yang mumpuni. Kalian bisa pakai indikator, menggambar trendline, Fibonacci, dan lain-lain untuk memprediksi pergerakan harga dengan lebih akurat.
2. Alert Otomatis: Fitur alert di TradingView memungkinkan kalian untuk mendapatkan notifikasi ketika harga menyentuh level tertentu, indikator memberikan sinyal, atau kondisi lainnya terpenuhi. Ini sangat membantu untuk menghindari FOMO (Fear of Missing Out) atau kelewatan momen entry yang potensial.
3. Eksekusi Cepat di Indodax: Indodax sebagai bursa crypto terbesar di Indonesia menawarkan likuiditas yang tinggi dan biaya transaksi yang relatif rendah. Jadi, kalian bisa mengeksekusi trading plan dengan cepat dan efisien.
Dengan menggabungkan kekuatan analisa dari TradingView dan kemudahan transaksi di Indodax, kalian bisa meningkatkan peluang profit dan meminimalisir risiko kerugian.
Kendalanya: TradingView dan Indodax Tidak Terintegrasi Langsung

Sayangnya, TradingView dan Indodax belum memiliki integrasi langsung seperti beberapa broker forex. Artinya, kita tidak bisa langsung mengeksekusi order dari TradingView ke Indodax. Tapi jangan khawatir, selalu ada jalan menuju Roma! Kita akan menggunakan solusi pihak ketiga untuk menjembatani kedua platform ini.
Solusi: Memanfaatkan Webhook dan Layanan Pihak Ketiga

Solusi yang paling umum digunakan adalah dengan memanfaatkan fitur Webhook yang ada di TradingView dan menghubungkannya dengan layanan pihak ketiga. Layanan ini akan bertugas menerjemahkan sinyal dari TradingView menjadi perintah yang bisa dieksekusi di Indodax.
Ada beberapa layanan pihak ketiga yang bisa kalian gunakan, seperti:
a. 3Commas: Platform ini cukup populer di kalangan trader crypto. Selain menyediakan fitur trading bot, 3Commas juga bisa digunakan untuk menerima sinyal dari TradingView dan mengeksekusi order di Indodax secara otomatis.
b. Altrady: Mirip dengan 3Commas, Altrady juga menawarkan fitur trading bot dan integrasi dengan TradingView. Kelebihannya, Altrady memiliki tampilan yang lebih sederhana dan mudah dipahami, terutama bagi pemula.
c. Custom Script (Lanjutan): Bagi yang punya kemampuan coding, kalian bisa membuat script sendiri untuk menghubungkan TradingView dengan Indodax. Cara ini lebih fleksibel, tapi membutuhkan pengetahuan teknis yang lebih mendalam.
Dalam artikel ini, saya akan fokus menjelaskan cara menggunakan 3Commas, karena platform ini cukup populer dan fiturnya lengkap.
Langkah-Langkah Menggunakan Alert TradingView ke Indodax dengan 3Commas

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk menghubungkan TradingView dengan Indodax melalui 3Commas:
1. Buat Akun di 3Commas dan Hubungkan dengan Indodax:
a. Kunjungi website 3Commas dan buat akun baru. Kalian bisa mencoba versi trial terlebih dahulu untuk merasakan fiturnya.
b. Setelah berhasil login, masuk ke menu "My Exchanges" dan pilih "Indodax".
c. Untuk menghubungkan 3Commas dengan Indodax, kalian perlu membuat API Key di Indodax. Caranya, login ke akun Indodax kalian, masuk ke menu "API", dan buat API Key baru. Pastikan API Key tersebut memiliki izin untuk "Trade" (membeli dan menjual) dan "Read" (membaca saldo dan history transaksi).
d. Salin API Key dan Secret Key dari Indodax ke 3Commas. Pastikan kalian menyalinnya dengan benar, karena jika salah, koneksi tidak akan berhasil.
e. Klik "Connect" dan tunggu hingga 3Commas berhasil terhubung dengan Indodax.
2. Buat Composite Bot di 3Commas:
a. Di 3Commas, masuk ke menu "DCA Bots" dan klik "Create Bot".
b. Pilih "Composite Bot" karena kita akan menggunakan sinyal dari TradingView untuk memicu trading.
c. Konfigurasi bot sesuai dengan strategi trading kalian. Beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan:
- Exchange: Pilih "Indodax".
- Pair: Pilih pair yang ingin kalian tradingkan (misalnya, BTC/IDR).
- Base Order Size: Jumlah dana yang akan digunakan untuk membuka posisi pertama.
- Safety Order Size: Jumlah dana yang akan digunakan untuk membeli lagi jika harga turun (opsional).
- Take Profit Target: Persentase keuntungan yang ingin kalian capai.
- Stop Loss: Persentase kerugian maksimum yang bisa kalian toleransi.
d. Di bagian "Start Condition", pilih "TradingView Custom Signal". Ini adalah bagian terpenting, karena kita akan menggunakan sinyal dari TradingView untuk memulai trading.
e. Catat "Bot ID" dan "Secret" yang diberikan oleh 3Commas. Kedua informasi ini akan kita gunakan di TradingView.
3. Buat Alert di TradingView:
a. Buka chart aset yang ingin kalian tradingkan di TradingView.
b. Tambahkan indikator atau gambar trendline sesuai dengan strategi trading kalian.
c. Klik ikon "Alert" (ikon lonceng) di toolbar atas.
d. Konfigurasi alert sesuai dengan kebutuhan kalian. Beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan:
- Condition: Pilih kondisi yang akan memicu alert (misalnya, "Crossing Up" untuk harga menembus resistance).
- Value: Tentukan level harga atau nilai indikator yang akan memicu alert.
- Options: Pilih "Once Per Bar" atau "Once Per Bar Close" agar alert tidak terpicu berulang-ulang dalam satu candle.
e. Di bagian "Webhook URL", masukkan URL berikut:
https://3commas.io/trade_signal/trading_view?secret=[SECRET]&bot_id=[BOT_ID]
Ganti "[SECRET]" dengan Secret yang kalian dapatkan dari 3Commas, dan "[BOT_ID]" dengan Bot ID yang kalian dapatkan dari 3Commas.
f. Di bagian "Message", masukkan perintah yang akan dikirim ke 3Commas. Beberapa contoh perintah:
- long: Membuka posisi long (beli).
- short: Membuka posisi short (jual).
- close_long: Menutup posisi long.
- close_short: Menutup posisi short.
Contoh, jika kalian ingin membuka posisi long ketika harga menembus resistance, maka messagenya adalah "long".
g. Klik "Create" untuk membuat alert.
4. Uji Coba dan Monitoring:
Setelah semua langkah di atas selesai, lakukan uji coba dengan membuat alert dummy untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Pantau aktivitas bot di 3Commas dan pastikan order dieksekusi sesuai dengan sinyal dari TradingView.
Tips dan Trik Tambahan

1. Gunakan Indikator yang Terpercaya: Pilih indikator yang sudah teruji dan sesuai dengan gaya trading kalian. Jangan terpaku pada satu indikator, kombinasikan beberapa indikator untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih akurat.
2. Atur Stop Loss dengan Bijak: Stop loss sangat penting untuk membatasi kerugian. Atur stop loss di level yang logis, berdasarkan analisa teknikal kalian. Jangan terlalu dekat dengan harga saat ini, karena bisa terkena "stop hunt".
3. Backtest Strategi Trading: Sebelum menggunakan alert TradingView secara live, lakukan backtest terlebih dahulu untuk menguji efektivitas strategi trading kalian. Dengan backtest, kalian bisa mengetahui performa strategi di masa lalu dan mengidentifikasi potensi kelemahan.
4. Pantau Berita dan Sentimen Pasar: Selain analisa teknikal, perhatikan juga berita dan sentimen pasar yang bisa mempengaruhi pergerakan harga. Hindari trading saat ada berita penting yang akan dirilis, karena volatilitas pasar bisa meningkat drastis.
5. Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan portofolio kalian dengan berinvestasi di berbagai aset crypto. Dengan diversifikasi, kalian bisa mengurangi risiko kerugian jika salah satu aset mengalami penurunan harga.
Kesimpulan

Menggunakan alert TradingView untuk trading di Indodax memang membutuhkan sedikit usaha dan pengetahuan teknis. Tapi, dengan mengikuti langkah-langkah yang saya bagikan di atas, kalian bisa merasakan manfaatnya secara signifikan. Trading jadi lebih efisien, peluang profit meningkat, dan yang paling penting, kalian punya lebih banyak waktu untuk menikmati hidup!
Ingat, trading crypto adalah aktivitas yang berisiko tinggi. Selalu lakukan riset dan analisa yang mendalam sebelum mengambil keputusan. Jangan trading dengan uang yang tidak siap kalian hilangkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!